Sesuatu yang manusia lakukan sebelum menemukan tulang rusuknya, yang konon katanya
merupakan jodoh yang telah diciptakan tuhan untuk kita. Jika kita berfikir
tulang rusuk itu dibagi menjadi dua. Maka dapat dibayangkan ada kecocokan dan
kemiripan diantara keduanya yang aslinya adalah satu. Ya, dua namun satu.
Bagaimana kita yakin
dengan seseorang yang merupakan tlang rusuk kita sendiri? Padahal kita tidak pernah diberitahu ciri-ciri tulang rusuk yang kita cari. Namun, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tulang rusuk merupakan cerminan dari diri kita sendiri, karena hal itu merupakan satu kesatuan yang dibagi menjadi dua.
dengan seseorang yang merupakan tlang rusuk kita sendiri? Padahal kita tidak pernah diberitahu ciri-ciri tulang rusuk yang kita cari. Namun, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tulang rusuk merupakan cerminan dari diri kita sendiri, karena hal itu merupakan satu kesatuan yang dibagi menjadi dua.
Sedangkan dalam istilah
jawa adalah “garwo” (sigaran jiwo) yang artinya belahan jiwa manusia. Semua
orang menginginkan pasangan yang baik dan pas untuk diri mereka, namun cara
yang bagaimana yang akan merka tempuh.
Jika tadi dikatakan hal
itu merupakan cerminan dari diri kita sendiri maka kita terlebih dahlu menjadi
orang yang baik pula, karena prinsip dasar cermin adalah sama dengan model aslinya.
Bisa pula dikatakan bahwa
usaha kita selama ini merupakan “uang muka” (DP) untuk mendapatkan belahan
jiwa. Kenapa disini dikatakan DP, karena ketika ingin mendapatkan sesuatu, baik
berupa barang atau apapun juga, manusia akan membayarnya entah hal itu dibayar
dalam bentuk apa. Maka untuk mengikat sesuatu itu manusia memerlukan uang muka
terlebih dahulu supaya ada kejelasan sikap untuk menentukan pilihannya. Dan
sesuatu yang dipilih mendapatkan ketenangan.
Maka belahan jiwa itu akan
melihat berapa “uang muka” yang sanggup dibayarkan sebelum memutuskan untuk
mengikat pada tali pernikahan. Semakin keras usaha yang dilakukan maka semakin
banyak pula DP yang dibayarkan dengan kata lain, sesuatu itu harganyapun
semakin baik. Karena semakin mahal harganya berbanding lurus dengan kualitas
suatu barang.
Pada intinya usaha yang
telah kita capai dengan sendirinya akan menunjukan kemampuan kita mendapatkan
belahan jiwa. Sebaik apa dan semahal apa harga kita itu tergantung usaha yang
kita lakukan. Serta sebaik apa diri sendiri menggambarkan sebaik apa calon pasangan kita
kelak, begitupun sebaliknya.
Wallahu A’alam ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar