Jumat, 25 September 2020

Hujan Bisu

By : Muhammad Hasan Shiddiq

Didengungkannya rintik diam
Sebaris susu dalam naungan rindu 
Diderunya angin yang tak berwujud 
Layaknya hati yang tak beradu 
Hujan dalam setiap rindu 
Rindu tak selamanya mengisahkan hujan 
Diam adalah angin yang tak bergejolak 
Sedangkan badai seperti petir 
Sayatan kilatan dari keris pusaka 
Berjalannya tus tus panjang dalam beradu ilmu 
Saling berhubung dalam barisan sela 
Tak dihujamkan kilat petir yang menyambar
Ke arah tanah yang dijatuhi hujan 
Diam dalam hujan adalah sebaris doa dalam angin 
Kekuatannya dalam merubah gunung es
Menjadikan hancur lebur bak diam tak berujung 
Hujan dikala diam ada rindu yang tak berujung 
Sedangkan angin bergidik menjadi aungan alam
Tanda kegundahan dalam setiap tetes hujan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar