Adakah
yang bermimpi untuk menjadi penulis? Pasti sahabat semua mempunyai mimpi untuk
bisa menulis. Apapun tulisan itu baik berupa artikel, opini, pusi, essay,
cerpen, maupun Cuma menulis buku diary. Jangan salah meskipun hanya
menulis buki diary saja itu sudah merupakan prestasi tersendiri. Bagaimana
tidak, banyak orang menulis itu mudah, kenyataan berkata sebaliknya.
Menulis
itu mudah, namun ketika dilakukan jangankan satu kalimat ditulis. Satu kata
saja tidak akan bisa muncul jika kita memaksakan menulis. Menulis diary
saja yang tidak memerlukan kaidah tata bahasa dan ejaan yang benar terkadang
sulit dilakukan. Padahal diary merupkan pengalaman kita sendiri yang
seharusnya dengan mudah dapat diekspresikan melalui tulisan. Bagaimana caranya
agar menulis itu benar-benar menjadi mudah bukan sekedar isapan jempol semata.
Disini
saya mau berbagi beberapa tips untuk sahabat sekalian coba. Pertama, tulislah
apa saja yang muncul difikiran kalian, ini untuk membiasakan koordinasi antara
otak dan tangan dalam kegiatan menulis. Kedua, jangan memaksakan menulis jika
sudah tidak ada inspirasi, supaya otak bisa istirahat bukan tangan saja yang
lelah. Ketiga, sering-seringlah mencari hal baru, seperti jalan-jalan, hal ini
bermanfa’at menumbuhkan inspirasi dan kreatifitas menulis. Keempat, biasakan
membaca, baik media cetak maupun elektronik, bisa berupa informasi atau yang
bersifat fiksi. Bermanfa’at menambah perbendaharaan kata-kata. Kelima, buanglah
kecemasan tentang tulisan yang akan sahabat buat jelek atu bagus, hanya perlu
menulis dan terus menulis. Koreksi tulisan sahabat jika sudah selesai semuanya,
jangan membiasakan sedikit-sedikit menghapus kta-kata yang salah.
Nah,
itulah beberapa tips yang bisa sahabat coba. Menulis juga dapat mendatangkan
uang, bukan hanya sekedar hobi. Disamping mendatangkan uang, melalui tulisan
kita bisa menjadi terkenal, siapa yang tidak kenal “Kang Abik” pengarang novel
Ayat-Ayat Cinta, Teree Liyee dan lain-lain.
Sahabat
semua bisa mencoba melalui update status FB, Twitter, BBM, Kompasiana, Blog
pribadi atau sosmed lain. Bisa juga tulisan sahabat dikirim ke Rasibook. Hal perlu
diperhatikan dalam menulis adalah bebaskan fikiran dan imajinasi sahabat. Buatlah
orang yang membaca tulisan sahabat mengambil manfa’at dari tulisan itu.
Manfa’at
lain dari menulis adalah kita bisa juga berbagi ilmu, bermanfa’at sekali sebuah
karya tulis itu. Hasil pemikiran sahabat sekalian yang dapat dibaca tidak hanya
pada waktu itu saja, namun juga bisa dibaca orang yang setelah kita (anak cucu
sahabat).
“Dengan
tulisan, kita beribadah”
Selamat
menulis sahabat sekalian.
Saran di atas bisa diterapkan, tapi kalo murutku yang tersulit itu ketika ide tiba-tiba muncul dan kita belum bisa nyimpen ide itu.
BalasHapusterima kasih min, tipsnya sangat membantu sekali
BalasHapusoke gan ini bakal ane praktekin
BalasHapusmenurut saya, beberapa tips yang dibagikan menarik. Lebih condong kepada niat seseorang untuk menulis, motivasi yang menjadikan seseorang menulis
BalasHapusbagaimana menulis supaya tulisan itu bermanf'at?
BalasHapussedangkan latihannya bisa lewat menulis buku diary mas?