Jumat, 16 Desember 2011

kekasih untuk kekasihku

Kekasih untuk Kekasihku
Seluruh badanku lemas tak berdaya, hal itu membuat aku tak sadarkan diri seketika ambruk memegang sepucuk kertas hasil laboratorium kesehatan. Hasil tes darahku beberapa hari yang lalu aku jalani, setelah tiba-tiba aku pingsan di sekolah.
Sempat tidak percaya dengan apa yang barusan aku baca dari sepucuk kertas ditanganku, positif terjangkit penyakit leukemia parah . aku telah di fonis dokter hidupku tidak akan lama lagi berbgai fikiran dan rencana yang akan aku jalani bersama teman-temanku akankah tidak akan terlaksana sedangkan aku sendiri menjadi sesorang yang sangat berpengearuh dalam setiap acara yang aku hendel. Terlebih lagi bagaimana perasaan kedua orang tua juuga kekasihku andai mereka mengetahui akan hal ini, ah betapa hancurnya hati mereka.
Mungkin mereka akan sangat kehilangan fery apabila maut yang dating secara tiba-tiba meski itulah cara maut menjemput seseorang. Padahal sebentar lagi fery akan bergembira bersama teman-temannya atas kelulusan mereka.
Sungguh sangat disayangkan ketika dimana yang semua keluarga juga teman-teman sepejuangan fery meryakan kegembiraan atas hasil dari kerja keras yang mereka lakuin selama 3 tahun bersama, menjadi hari yang tiba-tiba berubah kelam yang tak dapat dilupakan oleh semua orang. Seolah mengerti akan apa yang terjadi pda dirinya fery sedikit demi sedikit menunjukan perubahan sifat juga prilaku yang sangat perhatian kepada semua orang terutama pada kekasih juga orang tuanya agar merka tidak sangat kehilangan pabila hal itu terjadi. Akan sangat berat sekali bagi orang yang ditinggalkan fery. Permupuan yang hampir setahun terakhir menemani kehidupan fery dikala susah maupun senang. Fery mungkin menjadi remaja yang palin beruntung di antara laki-laki lain sebya fery. Selain mempunyai poaras yang cantik sikap pengertian yang selalu dia tunjukan kepada semua teman dan sanak keluarganya, serta lesung pipit menghiasi pipi cewek cantik yang muncul dikala dia tersnyum , tatapan mata tajam yang penuh akan kasih sayang. Nama indah yang disematkan pada diri permpuan ini tidak salah diberikan oleh kedua orang tuanya yang sangat cocok akan kepribadian indah.
“kita sementara tidak berhubungan dulu ya” kat fery.
“alasannya apa????” tanya indah dengan penuh keingintahuan.
“apa aku selama ini telah mengecewakanmu????” tambah indah.
“alasannya bukan itu, biar kamu kangen dulu sma aku heheh” fery sambil tersenyum.
“kuharap kamu bisa mengerti” usaha fery sambil memohon.

Setlah pertemuan dan perbincangan terakhir mpereka beruda indah semakin tidak mengerti tentang prilaku kekasihnya ini. Padahal fery itu kekasih yang sangat sayang kepda indah dan tidak bisa jika tidak berhubungan beberapa hari saja.
tidak sampai disitu saja usaha fery usaha fery untuk menjauhkan diri dari indah, dia tahu pasti indah akan sangat rindu dan sedih melihat perubahan prilaku fery yang tiba-tiba berubah aneh begini. Fery tidak ingin lesung pipit indah terbasahi oleh linangan air bening yang ungkin tiap hari akan membasahinya. Untuk mencegah hal itu terjadi dia menceritakan kepda sahabt dekatnya tentang semuahal termasuk prihal penyakit yang ia sangat rahasiakan kepada semua orang termasuk kedua orang tuanya. Akan tetapi kepad sahabt dekatnya ini dia dia tidak mau mentup-nutupi. Fery merencanakan menyatukan hati sahabatnya yang dulu pernah ada hati kepada Indah kekasihnya, sahabtnya ini diutus fery untuk menjaga lesing pipit itu agar tidak terbasahi air bening yang keluar dari mata indah. Meski fery sendiri yang harus menyakiti hati aynag telah ia bangun bersama dengan indah kurang lebig satu tahun belakangan.
Untunglah Menyatukan Fata dengan Indah idak begitu sulit karena mereka berdua sudah sama-sama kenal lama. Dan tipikal Fata juga tidak jauh beda dengan Fery hal yang tidak menimbulkan kekagetan jika Indah suatu hari menjadi kekasih Fata. Fata bisa menjdai jelmaan dari diri sorang Fery, meski ada beberapa perbedaan pada diri keduanya tapi bukan masalah.
Ketika sejengkal lagi Fery akan meloihat kedua orang yang sangat bersatu saling mengasihi sebgai kekasih, waktulah yang tidak mengijinkan Fery melihat kedua sahabatnya itu. Tapi dia sudah pergi dengan tenang karena lesung pipi indah itu tidak terlalu larut pada keksedihan , sudah ada sesorang yang dapat menyemikan hatinya kembali. Kepergian Fery sendiri hanya didatangi Fata sahabt dekatnya dan juga beberapa keluarga yang mengantar ketempat peristirahatan terakhir. Fata baru menginformasikan hal ini kepda Indah sebulan kemudian. Indah hanya bisa tersenyum tanpa ia sadari air matnya menitih membasahi lesung pipitnya. Sungguh mulia engkau selamat jalan kekasihku ...........
By : hasani_cr9@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar